You are currently viewing ATURAN BARU GOOGLE EDUCATION, PENYIMPANAN DRIVE TIDAK LAGI UNLIMITED?

ATURAN BARU GOOGLE EDUCATION, PENYIMPANAN DRIVE TIDAK LAGI UNLIMITED?

  • Post author:
  • Post category:Berita

Ponorogo – Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data IAIN Ponorogo menghimbau untuk mulai melakukan backup data dari Google Drive dan menghapus semua file yang memiliki hak cipta dan tidak berhubungan dengan kegiatan akademik/administratif. Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan aturan penggunaan akun Google Education. Berdasarkan pengumuman terkait kebijakan penyimpanan dari Google Workspace for Education, kuota penyimpanan gabungan dibatas sampai 100 TB di mana kuota tersebut cukup untuk menampung sekitar 100 juta dokumen, 8 juta presentasi, atau 400.000 jam video yang digunakan bersama oleh seluruh pengguna. Untuk kuota kapasitas yang diberikan kepada Dosen dan Karyawan 25 GB, mahasiswa 5 GB, ORMAWA 10 GB.

Dilansir dari laman Google, seluruh pengguna Google Education dihimbau untuk meninjau ruang penyimpanan yang digunakan dan menghapus file berukuran besar agar berada di bawah batas penyimpanan. Tujuan dari instruksi tersebut agar layanan-layanan ini dapat tetap diakses pada saat kebijakan baru ini diterapkan.

Perlu diketahui juga, IAIN Ponorogo telah menjalin kerjasama dengan Google Education sejak 2015 dengan total space yang diberikan untuk free license unlimited. Tentu menjadi sebuah hal yang perlu diperhatikan untuk seluruh pengguna Google Drive IAIN Ponorogo terkait perubahan kebijakan penyimpanan Google Workspace for Education ini.

Saat ini UTIPD masih berdiskusi dengan Google terkait kebijakan baru ini sehingga ada kemungkinan kebijakan ini akan berubah. Kebijakan penyimpanan baru ini akan berlaku bagi semua pelanggan lama dari semua edisi Google Workspace for Education pada bulan Juli 2022. Kebijakan ini juga berlaku bagi pelanggan baru yang mendaftar pada tahun 2022 mendatang.